Implementasi Odoo dengan Modul Point of Sale di Toko Tas Apidah

Peran teknologi dalam kegiatan bisnis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pada saat ini sangat penting untuk menunjang salah satu faktor keberhasilan para pebisnis. Salah satunya peran teknologi pada kegiatan bisnis UMKM untuk mengintegrasikan data kedalam sistem. Toko Tas Apidah merupakan salah satu pelaku bisnis UMKM yang menjual berbagai macam tas. Toko tersebut sudah didirikan sejak tahun 2008 dan sudah memiliki cabang di Jakarta. Berdasarkan hasil wawancara dengan pemilik Toko Tas Apidah mengatakan bahwa
dalam pengelolaan barang tidak dicatat didalam buku. Sehingga masalah yang mungkin terjadi adalah tidak adanya laporan penjualan khusus yang tercatat. Toko Tas Apidah belum memiliki sistem dalam pengelolaan barang, hal tersebut sulit bagi pihak toko untuk mengetahui barang apa saja yang masih tersedia di toko dan sulit juga untuk mengetahui laba yang sudah diperoleh. Salah satu bentuk sistem pengintegrasian data yang dilakukan seperti yang digunakannya aplikasi Odoo untuk
menginput data barang yang ada di Toko Tas Apidah. Aplikasi Odoo merupakan aplikasi Enterprise Resource Planning (ERP) modern dan lengkap yang didistribusikan secara open source. Dalam penelitian ini, aplikasi Odoo yang digunakan adalah modul Point of Sale (POS). POS digunakan untuk membantu
pengelola bisnis atau pemilik usaha dalam pengolahan data transaksi pembelian, penjualan dan pelaporan transaksi. Penulis melakukan penerapan Odoo pada Toko Tas Apidah dengan melalui beberapa rangkaian tahapan. Dimulai dari mengidentifikasi masalah, studi pendahuluan, melakukan analisis, membuat rancangan sistem, implementasi, pengujian dengan menggunakan metode black-box dan UAT, hingga hasil evaluasi dan perbaikan. Penerapan sistem pengelolaan barang pada Toko Tas Apidah telah berhasil dilakukan sampai tahap laporan barang yang keluar dalam perhari. Namun, ada beberapa hal yang masih belum berhasil seperti pengubahan mata uang dan penggunaan companies di dalam sistem