RANCANG ULANG APLIKASI GULA DARAH MENGGUNAKAN METODE DESIGN THINKING

Saat ini, banyak aplikasi gula darah yang tersedia mungkin masih belum memenuhi kebutuhan pengguna secara optimal karena antarmuka yang sulit digunakan, kurangnya fitur yang menarik, atau kurangnya perhatian terhadap kebutuhan spesifik pengguna seperti pasien diabetes. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang ulang aplikasi gula darah agar lebih baik, sehingga bisa memudahkan pengguna dalam menggunakan aplikasi gula darah ini. Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode design thinking guna memahami kebutuhan pengguna lebih jauh agar bisa optimal digunakan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan metode Design Thinking dapat menghasilkan aplikasi yang lebih fungsional, dan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Aplikasi yang dirancang ulang tidak hanya meningkatkan kepuasan pengguna, tetapi juga memiliki potensi untuk meningkatkan kepatuhan dalam memantau kadar gula darah dan menjalankan pengobatan, yang pada gilirannya berdampak positif pada manajemen kesehatan mereka. Dari hasil testing yang dilakukan menggunakan SUS, peneliti mendapat 25 responden dan mendapatkan rata rata nilai 70,2 dengan grade “B” dan mendapatkan adjective
rating “Good”.

Kata kunci : Design Thinking, gula darah, pengguna diabetes, aplikasi, penelitian