ANALISIS IMPLEMENTASI GOOGLE MY BUSINESS DALAM MENINGKATKAN BRAND AWARENESS BISNIS JUAL BELI BARANG BEKAS - YUDAURIN

Sampah di Indonesia adalah masalah kompleks yang memerlukan perhatian penuh dan upaya dari semua pihak. KLHK melalui SIPSN menjelaskan bahwa masih banyak sampah yang tidak terkelola meskipun sudah ada upaya pemerintah seperti program bank sampah. Yudaurin, sebagai salah satu pengepul yang mendukung program tersebut, memiliki kendala dalam meningkatkan visibilitas bisnisnya di dunia digital. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan pemasaran digital Yudaurin menggunakan Google My Business. Metode kuantitatif digunakan dengan data primer yang diperoleh dari kuesioner dan data sekunder dari Google My Business. Hasil uji validitas menunjukkan semua variabel valid dan signifikan dengan nilai Cronbach’s Alpha 0,925, menunjukkan reliabilitas sangat tinggi. Pemanfaatan Google My Business dilakukan dengan memperbarui dan menambahkan informasi pada fitur edit profil, produk, layanan, dan foto. Hasilnya, 75% responden mengetahui Yudaurin melalui Google My Business, 80% setuju informasi profil mudah dipahami, dan mayoritas responden melihat ulasan, foto, dan berkomunikasi melalui WhatsApp. Evaluasi menunjukkan 83% responden setuju pelayanan Yudaurin baik, 81% setuju harga kompetitif, 81% setuju produk bervariasi, dan 85% merekomendasikan Yudaurin. Penelitian ini juga memberikansaran untuk memeriksa profil bisnis secara berkala, memanfaatkan fitur pengiriman, penjemputan, dan beriklan, serta menerapkan A/B testing untuk strategi optimasi yang lebih efektif.

Kata kunci: Barang Bekas, Brand Awareness, Digital Marketing, Google My Business, Yudaurin.