PENERAPAN METODE DESIGN THINKING PADA PERANCANGAN UI/UX WEBSITE BELAJAR BAHASA JAWA

Penelitian ini bertujuan untuk merancang website pembelajaran bahasa Jawa menggunakan metode design thinking. Metode ini diterapkan untuk memahami kebutuhan dan preferensi pengguna, khususnya generasi muda yang terbiasa dengan teknologi digital. Proses penelitian melibatkan lima tahap utama (empathize, define, ideate, prototype, dan, test). Dalam tahap empathize, dilakukan dengan kuesioner untuk memahami kebutuhan pengguna. Pada tahap define, masalah-masalah utama yang dihadapi pengguna diidentifikasi. Selanjutnya, pada tahap ideate, dilakukan brainstorming untuk menghasilkan berbagai solusi potensial. Prototipe website kemudian dirancang menggunakan figma, dan di uji kepada pengguna pada tahap test. Evaluasi menggunakan system usability scale (SUS) menunjukan bahwa prototipe ini memiliki skor rata-rata 83, yang termasuk dalam kategori excellent. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa prototipe website pembelajaran bahasa Jawa yang dirancang dapat memenuhi kebutuhan dan preferensi pengguna, serta memiliki potensi untuk meningkatkan motivasi belajar bahasa Jawa secara efektif. Urgensi pelestarian bahasa Jawa dalam konteks modern semakin meningkat seiring dengan globalisasi yang mengancam keberlangsungan bahasa daerah. Motivasi belajar bahasa Jawa rendah di kalangan generasi muda disebabkan oleh kurangnya media pembelajaran yang menarik dan relevan dengan perkembangan teknologi saat ini.
Kata kunci: design thinking, pembelajaran bahasa Jawa, system usability scale, user experience.