Perancangan Dan Implementasi Manajemen Bandwidth Dengan Menggunakan Metode HTB Studi Kasus Gedung Dapen bri.

Industri 4.0 sangat bergantung pada internet, sehingga manajemen bandwidth yang efektif diperlukan untuk memastikan pengalaman pengguna yang menyenangkan. Penggunaan bandwidth seringkali tidak dioptimalkan. Mengelola pemanfaatan bandwidth melalui manajemen bandwidth ialah cara praktis untuk mengatasi hal ini. Terbatasnya sumber daya bandwidth terutama pada jaringan dan wilayah dengan konektivitas terbatas, menjadi tantangan utama dalam menyediakan kualitas layanan yang optimal. Untuk menghadapi tantangan-tantangan ini, manajemen bandwidth menjadi suatu pendekatan penting dalam mengelola sumber daya jaringan. Metode yang digunakan ialah Pengukuran dan Analisis. Pengukuran langsung pada jaringan yang berfungsi untuk memantau penggunaan bandwidth dan mengidentifikasi tren serta pola lalu lintas. Metode ini menggunakan alat statistik dan teknik analisis data untuk mendapatkan informasi kuantitatif tentang penggunaan bandwidth, efektivitas teknik manajemen bandwidth, dan dampaknya pada kinerja jaringan. Selain itu, manajemen bandwidth yang efektif digunakan untuk mengatur batas pengunduhan dan pengunggahan guna meningkatkan kecepatan aktivitas online lainnya. Pendekatan HTB juga dapat digunakan untuk mendistribusikan bandwidth ke seluruh pengguna secara adil. Mikrotik RB941-2nD digunakan untuk menyediakan kontrol bandwidth dengan menggunakan pendekatan HTB di Gedung Pensiun BRI. HTB memungkinkan pengelola jaringan untuk mengelola lalu lintas jaringan dengan lebih baik dan menetapkan batasan bandwidth yang lebih fleksibel. Selain itu, hasil penggunaan pendekatan HTB menunjukkan bahwa kecepatan akses download dan upload sudah sesuai dengan kebutuhan pengguna saat ini.
Kata kunci : Manajemen Bandwidth, (HTB), (QoS)